Sunday, November 1, 2015

Welcome to Sinekdok.com

Karya sastra di Indonesia mungkin tidaklah menempati posisi yang banyak diminati oleh masyarakatnya. Tingkat minat baca tulis adalah hal yang paling berpengaruh terhadap perkembangan karya sastra di Indonesia. Selama minat baca tulis masyarakat tinggi, karya sastra juga akan bergerak lurus sejalan dengannya. Namun pada kenyataannya, sudah bukan rahasia lagi jika minat baca tulis masyarakat Indonesia sangat rendah. Sehingga minat terhadap karya sastra pun akhirnya juga ikut runtuh.

Di sisi lain sarana bagi para penulis pun juga sangat minim. Ruang untuk para penulis menuangkan karyanya belum cukup memadai. Berbagai permasalahan seperti penerbitan, plagiasi, dan lain-lain menjadi kendala yang dirasakan oleh para penulis.

Untuk itu, masyarakat dan pemerintah sudah sepatutnya bekerja sama dalam memberikan ruang bagi para penulis. Pemerintah dapat membangun ataupun sekedar mendukung pengadaan sarana bagi para penulis dengan berbagai cara. Sementara masyarakat juga turut berpartisipasi dalam mengapresiasi karya sastra, salah satunya adalah dengan berkarya.

Dalam berkarya sastra, tidak semua bentuk karya dapat diminati. Salah satu bentuk karya sastra yang kini sudah jarang di tengok adalah puisi. Ketertarikan pembaca atau penulis terhadap karya sastra yang satu ini memang sudah tidak se-antusias pada tahun ’45 sampai ‘70an. Di tahun-tahun tersebut, banyak peristiwa-peristiwa besar yang dituangkan ke dalam karya sastra puisi. Sehingga pada kisaran tahun tersebut dapat dikatakan bahwa karya sastra sedang dalam puncak kejayaannya.

Dari latar belakang tersebut serta ketertarikan kami pada karya sastra, maka kami mencoba membuat suatu platform yang diharapkan dapat membangkitkan kembali kejayaan kesusastraan Indonesia. Tepat hari ini, Minggu, 1 November 2015, kami resmi merilis sinekdok.com, sebuah media yang diperuntukkan bagi semua kalangan yang memiliki ketertarikan pada dunia penulisan sastra. Sinekdok menjadi media untuk berbagi dan menuangkan karya-karya sastra seperti puisi, cerpen, novel, kata-kata motivasi, quote bergambar, bahkan musikalisasi puisi, yang semuanya dikemas dalam bentuk interaksi di media sosial. Mengapa dikemas dalam bentuk interaksi media sosial? Karena kami ingin menciptakan kesan bahwa berkarya sastra bisa dilakukan dengan cara yang lebih menyenangkan. 

Selain itu, sinekdok juga memberikan kesempatan pada semua penulis yang menuangkan karyanya, untuk kemudian bisa diterbitkan dalam bentuk buku. Tidak hanya itu, konten yang menarik dari penulis juga dapat dijadikan produk-produk yang bernilai jual, seperti ; kaos, wood painting, mug, dan lain-lain yang nantinya penulis akan mendapatkan royalty dari penjualan produk tersebut. Dengan begitu, diharapkan sinekdok dapat memperkaya sastra Indonesia serta melahirkan sastrawan-sastrawan baru yang kompeten.

0 comments:

Post a Comment

resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut

Copyright © Sinekdok Official | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑